Pemdes Bengkuang Banyuasin, Gotong Royong Jalan Desa

Warga Bengkuang Banyuasin, Gotong Royong Jalan Desa

SUMSELREALNEWS.COM,,BANYUASIN,–Pemdes Desa,
Bengkuang bergotong- royong bersama warga Bengkuang, memperbaiki jalan desa supaya bisa dilewati kendaraan.

Semakin parahnya akses jalan Penghubung Desa Lubuk Lancang menuju Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin membuat aktivitas warga terhambat, memaksa Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat berpikir keras agar jalan tetap dapat dilalui.

Pemdes bersama puluhan masyarakat akhirnya dengan dibantu PT.LCG bergotong royong memasang pelataran kayu di sepanjang jalan yang mengalami kerusakan.Senin (29/3/2021).

Solihan Kades Bengkuang menuturkan bahwasanya kegiatan gotong royong ini berlangsung dua hari dimulai hari kemarin dan hari ini.

“Kami bersama masyarakat berpikir keras agar jalan tetap dapat dilalui. tidak lain guna mengangkut hasil pertanian yang ada di desa karena ini akses jalan satu- satunya,” Jelasnya

Kondisi desa yang hampir terisolir karena kerusakan jalan begitu parah sepanjang 2 km membuat jalan sangat sulit dilalui berimbas tidak ada kendaraan yang keluar, masuk kalau pun ada terpaksa untuk membeli keperluan sehari–hari, membawa hasil pertanian dan orang sakit mau kerumah sakit dan keperluan mendesak lainnya.

“Kami tetap optimis pemerintah daerah sampai pusat dapat mendengar jeritan 300 KK beserta ribuan jiwa didalam desa. getir merintih sedih melihat keadaan jalan ini,” Ujarnya lirih

Semua pihak sudah dijumpai agar jalan dapat segera diperbaiki, dari pemerintah daerah, anggota dewan, sampai Gubernur Sumsel belum juga ada reaksi karena masa transisi ini mungkin cepat tanggap atau bersifat darurat memperbaiki jalan menuju desa kami itu harapan seluruh warga karena jalan itu akses yang sangat vital.

“Ya dengan kemampuan seadanya bersama warga kita pasang kayu karet supaya bisa dilalui kendaraan, entah berapa lama kayu ini bisa bertahan, semoga pihak terkait bisa ibah dengan kondisi kami di Desa Bengkuang, kami tahu ini masa transisi tetapi jalan merupakan akses vital kalau pembangunan lain biarlah dulu yang penting jalan,” Paparnya Solihan.

Perlu di ketahui sejak pemerkaran jalan Desa bengkuang hanya satu kali mendapat pengecoran jalan sepanjang 1,5 km, Sementara jalan yang rusak sangat parah 2 km disamping ditambah rusak ringan diperkirakan ada sepanjang 7 km.

Teks : Samsul
Editor : Nasir

Hati-Hati Pengendara Melintas Di Jalan Raya Lintas Timur Suak Tapeh

Pengendara Di Suak Tapeh Extra Waspada, Sapi-sapi Bergerombol Di Jalan Raya

SUMSELREALNEWS.COM,BANYUASIN,–Hati-hati bagi pengemudi dijalan raya khususnya di simpang PURI, gerombolan sapi-sapi bikin hoboh dan meresakan pengendara, Khususnya penguna jalan raya lintas Pangkalan Balai-Betung

Holian(38)
Menuturkan, memang benar adanya gerombolan sapi-sapi yang selalu berkeliaran dijalan raya takutnya menabrak mencelakan pengguna jalan dan pengendara,
Holian menuturkan Ke awak media ini saat diwawancarai.

“Ya…saya sering, lagi berkendaraan motor
tiba-tiba gerombolan sapi berlari ketengah jalan raya hampir menabrak saya untung kecepatan saya renda sempat ngerem,'” Ungkap Holian

Holian menambahkan bahwa dia juga sangat was-was ketakutan saat melintas di jalan raya, apabila banyak nya sapi-sapi berkeliaran di jalanan.

“was-was cemas bilah inggin pergi ke pasar, apa lagi sering berboncengan dengan anak dan istri takut celaka ditabrak sapi atau kita yang nabrak sapi sama-sama tetap celaka,” Keluhnya,Minggu(28/3/2021)

Setela dicari tau informasi dari Masyarakat yang ada disana
Sapi-sapi tersebut berasal dari Desa Biyuku.

Kepala Desa Biyuku
Imron Rosadi mengatakan,
memang benar sapi-sapi tersebut, yang sering berkeliaran dijalan khususnya
Di Kecamatan Suak Tapeh sapi-sapi itu punya warga nya
Bahkan dia sebagai
Kepala Desa Biyuku mengatakan.
Terus-menerus selalu mengumumkan dan menghimbau warganya baik rapat di kantor desa ditempat warga yang lagi hajatan. Bahkan sewaktuh sholat jumat maupun himbauan, setiker yang Tertulis selalu ditempelkan ditempat tempat umum
Tapi semua itu sia-sia belum diindahkan warga yang punya hewan ternak kaki empat baik kambing maupun sapi.

“Kami pemerintah desa Biyuku telah berupaya menghimbau warga, khususnya warga peternak sapi yang ada di desanya,” Tutupnya

Teks : Samsul
Editor : Nasir

Pemdes Talang Kemang Banyuasin, Gelar Vaksinasi

Pemdes Talang Kemang Banyuasin, Menggelar Vaksinasi.

SUMSELREALNEWS.COM,BANYUASIN—Pemerintah Desa(Pemdes), Kepala Desa (Kades) Talang Kemang di Kecamatan Rantau Bayur, bersama jajaran perangkat desa serta para tenaga pendidik dan para kader Posyandu di suntik vaksinasi tahap pertama oleh tim dari tenaga kesehatan UPT Pusksesmas Semuntul yang bertempat di Kantor Desa Talang Kemang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan(Sumsel),Sabtu (27/3/2021).

Kades Talang Kemang Sagimin yang pertama kali di suntik vaksinasi mengatakan dengan adanya vaksinasi di Desa Talang Kemang semoga pelayan publik semua terhindar dari virus covid-19 dan berharap pelayanan untuk masyarakat berjalan lancar dan perekonomian kemabali normal.

Kades Sagimin juga sangat menyambut baik dengan terselenggaranya vaksinasi tahap I di Desa Talang Kemang.

“Kami Pemerintah Desa Talang Kemang sangat menyambut baik dengan terselenggaranya Vaksinasi Tahap I dan akan dilanjutkan Tahap Kedua setelah 28 hari yang jatuh pada tanggal (24/4/2021) Dengan adanya pemberian vaksinasi ini saya berharap kesehatan menjadi pulih ekonomi bangkit,” Tutur dia.

Kades Sagimin juga berharap warga Desa Talang Kemang juga tidak takut disuntik vaksin nantinya. Dia menegaskan vaksinasi menjadi satu-satunya solusi melindungi warga dari paparan virus Corona.

“Satu-satunya solusi pandemi untuk melindungi kita semua adalah vaksin, yang kedua adalah happy. Mudah-mudahan ini adalah sesuatu yang baik bagi kita semua,” Tegas dia.

Menurut Kades Sagimin, Selain ini merupakan sebuah program yang sudah di canangkan oleh Pemerintah Pusat, pelaksanaan vaksin ini sebagai upaya ikhtiar Kades dan perangkat desa dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tugas dan fungsi kades dan perangkat desa adalah sebagai pelayan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat rentan terpapar Covid-19. Sehingga semua perangkat desa mendapat giliran setelah nakes dalam program vaksinasi.Selama ini, tugas kami dan jajaran perangkat desa cukup sering melakukan kegiatan di tengah-tengah masyarakat”, Ucap dia.

Lanjut dia, Alhamdulilah proses vaksinasi bersama jajaran perangkat desa kami dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada gejala apa – apa serta tidak ada kelainan dan tidak ada masalah sama sekali.

Kades Sagimin berharap agar masyarakat tidak takut divaksin, dan mengimbau bagi masyarakat yang sudah divaksin agar tetap melaksanakan 5 M.

“Saya imbau kepada masyarakat juga jangan takut, karena vaksin ini sudah terbukti halal dan aman. Tetapi saya imbau juga setelah vaksin, 5 M jangan lupa tetap dilaksanakan,” Ungkap nya.

Sementara tim kesehatan dari UPT Puskesmas Semuntul dr. Nilawati mengatakan, bahwa proses vaksinasi di lingkungan Pemdes Talang Kemang sudah sesuai dengan ketentuan mulai dari pendaftaran, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan (sreening), setelah itu baru dilakukan penyuntikan vaksin.” Usai di lakukan penyuntikan, penerima vaksin harus menunggu 30 menit untuk melihat reaksi,” Pungkasnya.

Teks : Naxir

Pemdes Talang Kemang Banyuasin, Gelar Vaksinasi

Pemdes Talang Kemang Banyuasin, Menggelar Vaksinasi.

SUMSELREALNEWS.COM,BANYUASIN—Pemerintah Desa(Pemdes), Kepala Desa (Kades) Talang Kemang di Kecamatan Rantau Bayur, bersama jajaran perangkat desa serta para tenaga pendidik dan para kader Posyandu di suntik vaksinasi tahap pertama oleh tim dari tenaga kesehatan UPT Pusksesmas Semuntul yang bertempat di Kantor Desa Talang Kemang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan(Sumsel),Sabtu (27/3/2021).

Kades Talang Kemang Sagimin yang pertama kali di suntik vaksinasi mengatakan dengan adanya vaksinasi di Desa Talang Kemang semoga pelayan publik semua terhindar dari virus covid-19 dan berharap pelayanan untuk masyarakat berjalan lancar dan perekonomian kemabali normal.

Kades Sagimin juga sangat menyambut baik dengan terselenggaranya vaksinasi tahap I di Desa Talang Kemang.

“Kami Pemerintah Desa Talang Kemang sangat menyambut baik dengan terselenggaranya Vaksinasi Tahap I dan akan dilanjutkan Tahap Kedua setelah 28 hari yang jatuh pada tanggal (24/4/2021) Dengan adanya pemberian vaksinasi ini saya berharap kesehatan menjadi pulih ekonomi bangkit,” Tutur dia.

Kades Sagimin juga berharap warga Desa Talang Kemang juga tidak takut disuntik vaksin nantinya. Dia menegaskan vaksinasi menjadi satu-satunya solusi melindungi warga dari paparan virus Corona.

“Satu-satunya solusi pandemi untuk melindungi kita semua adalah vaksin, yang kedua adalah happy. Mudah-mudahan ini adalah sesuatu yang baik bagi kita semua,” Tegas dia.

Menurut Kades Sagimin, Selain ini merupakan sebuah program yang sudah di canangkan oleh Pemerintah Pusat, pelaksanaan vaksin ini sebagai upaya ikhtiar Kades dan perangkat desa dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tugas dan fungsi kades dan perangkat desa adalah sebagai pelayan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat rentan terpapar Covid-19. Sehingga semua perangkat desa mendapat giliran setelah nakes dalam program vaksinasi.Selama ini, tugas kami dan jajaran perangkat desa cukup sering melakukan kegiatan di tengah-tengah masyarakat”, Ucap dia.

Lanjut dia, Alhamdulilah proses vaksinasi bersama jajaran perangkat desa kami dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada gejala apa – apa serta tidak ada kelainan dan tidak ada masalah sama sekali.

Kades Sagimin berharap agar masyarakat tidak takut divaksin, dan mengimbau bagi masyarakat yang sudah divaksin agar tetap melaksanakan 5 M.

“Saya imbau kepada masyarakat juga jangan takut, karena vaksin ini sudah terbukti halal dan aman. Tetapi saya imbau juga setelah vaksin, 5 M jangan lupa tetap dilaksanakan,” Ungkap nya.

Sementara tim kesehatan dari UPT Puskesmas Semuntul dr. Nilawati mengatakan, bahwa proses vaksinasi di lingkungan Pemdes Talang Kemang sudah sesuai dengan ketentuan mulai dari pendaftaran, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan (sreening), setelah itu baru dilakukan penyuntikan vaksin.” Usai di lakukan penyuntikan, penerima vaksin harus menunggu 30 menit untuk melihat reaksi,” Pungkasnya.

Teks : Naxir

PEMDES KEMANG GELAR VASINANASI

Pemdes Talang Kemang Banyuasin, Menggelar Vaksinasi.

SUMSELREALNEWS.COM,BANYUASIN—Pemerintah Desa(Pemdes), Kepala Desa (Kades) Talang Kemang di Kecamatan Rantau Bayur, bersama jajaran perangkat desa serta para tenaga pendidik dan para kader Posyandu di suntik vaksinasi tahap pertama oleh tim dari tenaga kesehatan UPT Pusksesmas Semuntul yang bertempat di Kantor Desa Talang Kemang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan(Sumsel),Sabtu (27/3/2021).

Kades Talang Kemang Sagimin yang pertama kali di suntik vaksinasi mengatakan dengan adanya vaksinasi di Desa Talang Kemang semoga pelayan publik semua terhindar dari virus covid-19 dan berharap pelayanan untuk masyarakat berjalan lancar dan perekonomian kemabali normal.

Kades Sagimin juga sangat menyambut baik dengan terselenggaranya vaksinasi tahap I di Desa Talang Kemang.

“Kami Pemerintah Desa Talang Kemang sangat menyambut baik dengan terselenggaranya Vaksinasi Tahap I dan akan dilanjutkan Tahap Kedua setelah 28 hari yang jatuh pada tanggal (24/4/2021) Dengan adanya pemberian vaksinasi ini saya berharap kesehatan menjadi pulih ekonomi bangkit,” Tutur dia.

Kades Sagimin juga berharap warga Desa Talang Kemang juga tidak takut disuntik vaksin nantinya. Dia menegaskan vaksinasi menjadi satu-satunya solusi melindungi warga dari paparan virus Corona.

“Satu-satunya solusi pandemi untuk melindungi kita semua adalah vaksin, yang kedua adalah happy. Mudah-mudahan ini adalah sesuatu yang baik bagi kita semua,” Tegas dia.

Menurut Kades Sagimin, Selain ini merupakan sebuah program yang sudah di canangkan oleh Pemerintah Pusat, pelaksanaan vaksin ini sebagai upaya ikhtiar Kades dan perangkat desa dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tugas dan fungsi kades dan perangkat desa adalah sebagai pelayan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat rentan terpapar Covid-19. Sehingga semua perangkat desa mendapat giliran setelah nakes dalam program vaksinasi.Selama ini, tugas kami dan jajaran perangkat desa cukup sering melakukan kegiatan di tengah-tengah masyarakat”, Ucap dia.

Lanjut dia, Alhamdulilah proses vaksinasi bersama jajaran perangkat desa kami dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada gejala apa – apa serta tidak ada kelainan dan tidak ada masalah sama sekali.

Kades Sagimin berharap agar masyarakat tidak takut divaksin, dan mengimbau bagi masyarakat yang sudah divaksin agar tetap melaksanakan 5 M.

“Saya imbau kepada masyarakat juga jangan takut, karena vaksin ini sudah terbukti halal dan aman. Tetapi saya imbau juga setelah vaksin, 5 M jangan lupa tetap dilaksanakan,” Ungkap nya.

Sementara tim kesehatan dari UPT Puskesmas Semuntul dr. Nilawati mengatakan, bahwa proses vaksinasi di lingkungan Pemdes Talang Kemang sudah sesuai dengan ketentuan mulai dari pendaftaran, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan (sreening), setelah itu baru dilakukan penyuntikan vaksin.” Usai di lakukan penyuntikan, penerima vaksin harus menunggu 30 menit untuk melihat reaksi,” Pungkasnya.

Teks : Naxir

BUPATI BANYUASIN BERSAMA GUBERNUR SUMSEL RESMIKAN MADRASAH

Bupati Banyuasin Bersama Gubernur Sumsel, Resmikan Ponpes Madrasah Tsanawiyah Sidomulyo

SUMSELREALNEWS.COM–BANYUASIN– Bupati Banyuasin H Askolani bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) menghadiri Pengajian Akbar dan Peresmian Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasah Tsanawiyah Desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang berlangsung di Pondok Pesantren Barokatul Qodiri, Desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang.

Peresmian Gedung Ponpes ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mewujudkan program Banyuasin Religius.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Barokatul Qodri, Kyai Ahmad Solihin Al-Mubarok mengucapkan terima kasih atas kesediaan Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin telah bersedia memberikan waktu memenuhi undangan untuk meresmikan Gedung Tsanawiyah di Pondok Pesantren Barokatul Qodiri.

Dalam sambutannya, Askolani menyampaikan rasa terima kasih beliau atas semua kerja keras, cerdas dan ikhlas kepada semua pihak yang telah berkontribusi banyak dalam pembangunan Ponpes Madrasah Tsanawiyah.

“Saya mengapresiasi kerja yang dilakukan bersama-sama, akan menjadi ringan dan tentu memberikan hasil yang baik,” ucap Askolani.

Ucapan selamat kepada para santri yang telah diwisuda oleh Gubernur Herman Deru dan Bupati Banyuasin, Program Banyuasin Religius di Banyuasin selaras sejalan dengan Program Gubernur Sumatera Selatan pesan ini ditegaskan oleh Askolani, bahwa telah banyak yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.

Sementara itu, Herman Deru menegaskan program Banyuasin Religius ini juga merupakan program yang sangat baik yang diusung oleh Pemkab Banyuasin saat ini untuk Sumsel Maju.

“Saya sangat senang, ini merupakan pertemuan yang sangat mulia dan Saya sangat beruntung dapat hadir dalam peresmian pesantren ini,” Ungkap Gubernur

Lanjutdia,
“Saya ucapkan terimakasih juga kepada PT. Bomba Grup yang juga ikut berkontribusi memberikan bantuan dalam pembangunan Madrasah ini. Mari kita bersama saling bahu membahu dalam kebaikan agar Provinsi Sumsel ini diberkati oleh Allah SWT,” Tutupnya.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Madrasah Tsanawiyah Barokatul Qodiri.
Dalam kesempatan ini, diberikan Bantuan Baznas Banyuasin berupa uang untuk santunan sebesar Rp.10.000.000 untuk 100 orang anak yatim piatu dan fakir miskin.

Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin, Camat Air Kumbang, Camat Mariana, Camat Rambutan, Santri dan Santriwati serta Masyarakat Kecamatan Air Kumbang.(**)

Teks : Naxir

PERESMIAN HEMODIOLISIS RS HERMINA

Bupati Banyuasin Meresmikan Pelayanan Hermodialisis Di RS Hermina OPI Jaka Baring

SUMSELREALNEWS.COM,BANYUASIN– Didampingi ketua tim pengerak PKK Banyuasin, Sri Fitrianti Askolani, Bupati Banyuasin Askolani, Jumat (26/3/2021) meresmikan Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit(RS) Hermina Opi Jakabaring.

Dalam sambutannya, Askolani mengatakan, turut senang dan bahagia dengan telah hadirnya pelayanan Hemodialisis di RS. Hermina ini, karena dengan adanya layanan tersebut masyarakat Banyuasin khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Rambutan tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berobat maupun kontrol Hemodialisis.

“Kami sangat mendukung penuh rumah sakit Hermina, karena dengan ditambahnya pelayanan seperti ini dapat mendukung Program Banyuasin sehat,” Ungkap Bupati

Dirinya berharap ke depan RS Hermina bisa menambahkan lagi layanan kesehatan lainnya, guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Banyuasin.

“Kedepan dengan begitu sesuai harapan komitment kami Sebagai Bupati dan Wakil Bupati kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Banyuasin,” Tutupnya.

Teks : Nasir

TRADISI RUWAHAN DI SUKARAJA SUAK TAPEH BANYUASIN

Setiap menjelang, memasuki bulan suci Ramadhan ada satu tradisi di Banyuasin yang tidak akan lekang di makan waktu.Tradisi Ruwahan yang bertujuan mengingatkan kita Kepada Tuhan Sang Pencipta dan mendoakan para arwah leluhur kita baik orang tua kita, Saudara maupun handai taulan kita yang telah menghadap Tuhan yang telah meninggal dunia.

Acara digelar biasanya bersama tetangga, keluarga baik didesa maupun di perkotaan bersama-sama membaca surat-surat Yasin dan doa-doa yang dihadiahkan untuk para Nabi dan Rosul juga para arwah Kakek Buyut kita yang telah tiada, sebagai ungkapan rasa syukur supaya bisa menemui dan berjumpa  dengan bulan suci Ramadhan yang sudah didepan mata.

Biasanya acara diadakan setelah selepas sholat Jum’at siang atau malam Jum’at baik selepas sholat Maghrib ataupun sholat Isya dilaksanakan bisa dirumah dan juga di Masjid setempat bertujuan minta keredoaan kepada Tuhan karena masih diberikan umur yang panjang untuk berjumpa dengan bulan suci yang penuh barokah.

“Sebagai ungkapan syukur kita karena ALLAH masih memberikan umur yang panjang kepada kita, sehingga berjumpa dengan bulan yang suci, penuh berkah Bulan suci Ramadhan yang suda berada didepan mata tinggal hitungan beberapa hari lagi,” Ungkap Saiful Anwar, salah satu waraga Sukaraja Banyuasin, saat diwawancarai media ini, Jum’at (26/3/2021).

Saiful menambahkan, bahwa dirinya dan keluarga rutin menggelar acara ruwahan setiap Tahunnya, tapi kali ini ada yang berbeda dimasa pandemi C-19 ini selain menerapkan protokol kesehatan juga tidak banyak mengundang warga, hanya mengundang  jama’ah sholat  Jum’at dan tetap menjaga jarak seperti intruksi Pemerintah.

“Seperti biasa setiap Tahun kami mengadakan acara Ruwahan, kali ini karena pandemi C-19 kami hanya mengundang para jama’ah Sholat Jum’at saja ketika  pulang dari Sholat,” Jelasnya.

Teks : Nasir

Tradisi Ruwahan Di Sukaraja Banyuasin Suak Tapeh

Setiap menjelang, memasuki bulan suci Ramadhan ada satu tradisi di Banyuasin yang tidak akan lekang di makan waktu.Tradisi Ruwahan yang bertujuan mengingatkan kita Kepada Tuhan Sang Pencipta dan mendoakan para arwah leluhur kita baik orang tua kita, Saudara maupun handai taulan kita yang telah menghadap Tuhan yang telah meninggal dunia.

Acara digelar biasanya bersama tetangga, keluarga baik didesa maupun di perkotaan bersama-sama membaca surat-surat Yasin dan doa-doa yang dihadiahkan untuk para Nabi dan Rosul juga para arwah Kakek Buyut kita yang telah tiada, sebagai ungkapan rasa syukur supaya bisa menemui dan berjumpa  dengan bulan suci Ramadhan yang sudah didepan mata.

Biasanya acara diadakan setelah selepas sholat Jum’at siang atau malam Jum’at baik selepas sholat Maghrib ataupun sholat Isya dilaksanakan bisa dirumah dan juga di Masjid setempat bertujuan minta keredoaan kepada Tuhan karena masih diberikan umur yang panjang untuk berjumpa dengan bulan suci yang penuh barokah.

“Sebagai ungkapan syukur kita karena ALLAH masih memberikan umur yang panjang kepada kita, sehingga berjumpa dengan bulan yang suci, penuh berkah Bulan suci Ramadhan yang suda berada didepan mata tinggal hitungan beberapa hari lagi,” Ungkap Saiful Anwar, salah satu waraga Sukaraja Banyuasin, saat diwawancarai media ini, Jum’at (26/3/2021).

Saiful menambahkan, bahwa dirinya dan keluarga rutin menggelar acara ruwahan setiap Tahunnya, tapi kali ini ada yang berbeda dimasa pandemi C-19 ini selain menerapkan protokol kesehatan juga tidak banyak mengundang warga, hanya mengundang  jama’ah sholat  Jum’at dan tetap menjaga jarak seperti intruksi Pemerintah.

“Seperti biasa setiap Tahun kami mengadakan acara Ruwahan, kali ini karena pandemi C-19 kami hanya mengundang para jama’ah Sholat Jum’at saja ketika  pulang dari Sholat,” Jelasnya.

Teks : Nasir

TRADISI RUWAHAN DI BANYUASIN

Setiap menjelang, memasuki bulan suci Ramadhan ada satu tradisi di Banyuasin yang tidak akan lekang di makan waktu.Tradisi Ruwahan yang bertujuan mengingatkan kita Kepada Tuhan Sang Pencipta dan mendoakan para arwah leluhur kita baik orang tua kita, Saudara maupun handai taulan kita yang telah menghadap Tuhan yang telah meninggal dunia.

Acara digelar biasanya bersama tetangga, keluarga baik didesa maupun di perkotaan bersama-sama membaca surat-surat Yasin dan doa-doa yang dihadiahkan untuk para Nabi dan Rosul juga para arwah Kakek Buyut kita yang telah tiada, sebagai ungkapan rasa syukur supaya bisa menemui dan berjumpa  dengan bulan suci Ramadhan yang sudah didepan mata.

Biasanya acara diadakan setelah selepas sholat Jum’at siang atau malam Jum’at baik selepas sholat Maghrib ataupun sholat Isya dilaksanakan bisa dirumah dan juga di Masjid setempat bertujuan minta keredoaan kepada Tuhan karena masih diberikan umur yang panjang untuk berjumpa dengan bulan suci yang penuh barokah.

“Sebagai ungkapan syukur kita karena ALLAH masih memberikan umur yang panjang kepada kita, sehingga berjumpa dengan bulan yang suci, penuh berkah Bulan suci Ramadhan yang suda berada didepan mata tinggal hitungan beberapa hari lagi,” Ungkap Saiful Anwar, salah satu waraga Sukaraja Banyuasin, saat diwawancarai media ini, Jum’at (26/3/2021).

Saiful menambahkan, bahwa dirinya dan keluarga rutin menggelar acara ruwahan setiap Tahunnya, tapi kali ini ada yang berbeda dimasa pandemi C-19 ini selain menerapkan protokol kesehatan juga tidak banyak mengundang warga, hanya mengundang  jama’ah sholat  Jum’at dan tetap menjaga jarak seperti intruksi Pemerintah.

“Seperti biasa setiap Tahun kami mengadakan acara Ruwahan, kali ini karena pandemi C-19 kami hanya mengundang para jama’ah Sholat Jum’at saja ketika  pulang dari Sholat,” Jelasnya.

Teks : Nasir

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai